Selasa, 19 Februari 2013

inilah perkembangan anak anda diumur 3 bulan

| Selasa, 19 Februari 2013 | 0 komentar

inilah perkembangan anak anda diumur 3 bulan, memang sangat menyenangkan melihat pekembangan anak kita setiap bulannya. namun baik secara sadar maupun tidak sadar perkembangan anak andak anda secara cepat terus berkembang tanpa kita sadari. Hal yang sangat menyenangkan tatkala kita tahu anak sudah bisa merespon dengan tertawa, merespon suara dan lain lain. Karena anak adalah Anugrah terindah yang diberikan Allah SWT kepaada kita, dan terkadang tidak semua orang diberikan, membuat kita sering bersyukur atas nikmat yang diberikan. meskipun terkadang terasa sedikit capek tatkala rewel namun semua itu lenyap terbayar dengan senyumnya dan polah tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.

info tentang perkembangan anak anda diumur 3 bulan, mungkin anda bertanya tanya perkembangan apa saja ya yang sudah dialami bayiku umur 3 bulan? karena segera ingin tahu dan segera ingin melihat perkembangan anak atau pencapaian tumbuh kembang anak membuat kita penasaran dan ingin berkonsultasi dengan dokter. namun terkadang biaya menjadi kendala utama bukan? alternatif lain adalah dengan membaca buku atau browsing internet. nah untuk itu kami akan meringkas dan  memberikan informasi tentang perkembangan bayi anda umur 3 bulan. selamat menyimak artikel perkembangan anak di umur 3 bulan

inilah perkembangan anak anda diumur 3 bulan
secara kasat mata dapat dilihat :
Menegakkan kepala dengan stabil,
Koordinasi lengan, kaki dan tangan lebih baik
Pola tidur lebih teratur
dapat dengan jelas mengenali ibu dan bapaknya
Perkembangan awal bahasa
Sentuhan menjadi lebih sensitif
Mula berinteraksi dengan orang lain
  
Kemampuan perkembangan yang harus dicapai anak sampai berumur 3 bulan:
Gerak Kasar : Menggerakkan kedua tungkai dan lengan sama mudahnya ketika telentang.
Gerak Halus: Memberikan reaksi dengan melihat ke arah sumber cahaya (misalnya dari lampu senter yang digerakkan kekiri dan kekanan).
Bicara, Bahasa dan kecerdasan : Mengoceh dan memberikan reaksi terhadap suara
Bergaul dan Mandiri: Membalas senyuman

Stimulasi Perkembangan Yang Perlu Diberikan dan tips:
  • Pengungkapan rasa cinta, kasih sayang dan rasa aman, dengan berbicara lembut, bersenandung, dan lain-lain.
  • Menirukan ocehan, gerakan, dan mimik anak. Anak sering diajak bicara dan mendengarkan berbagai suara, misalnya suara burung, radio, kerincingan, ayam, dan lain-lain.
  • Melatih anak membalikkan badan dari telentang ke telungkup.Ketika telentang, anak dibuat agar memperhatikan benda yang menarik (berwarna menyolok/berbunyi). Benda itu kemudian digerakkan ke sisi badannya. anak akan mengikuti benda itu sambil memiringkan badan. benda digerakkan terus agar anak berlatih membalikkan badanya.
  • Melatih anak mengangkat kepala dan memperhatikan benda bergerak. Gerakkanlah benda yang menarik di hadapan anak, ketika ia telungkup. Angkatlah benda itu keatas, sehinga anak dilatih mengangkat kepalanya ketika memperhatikan benda itu.
  • Melatih anak menggenggam benda. Sentuhlah pensil atau benda yang serupa pada punggung atau ujung jari tangan anak. Anak akan berlatih menggenggam benda itu.
  • gendonglah bayi dengan posisi duduk dan bayi bersandar pada dada anda. Hal ini akan membuat bayi lebih bebas mengeksplorasi benda-benda disekitarnya. Dengan menggendong secara duduk, bayi juga akan lebih jarang rewel dan menangis karena dia sedang mengeksplorasi benda-benda.
  • jika anda sudah mulai masuk kantor, maka sebisa mungkin anda menegosiasikan waktu agar anda bisa tetap menyusui dan carilah orang yang bisa dipercaya untuk merawatnya, seperti saudara, atau nenek.
  •  Tempatkan juga sang bayi dalam kamar tidur bayi beserta berbagai macam permainan yang bisa membantunya di perkembangan bayi 3 bulan secara maksimal.
  • luangkanlah waktu untuknya jangan terlalu sibuk bekerja karena secara emosional ada hubungan antara anda dan anak anda dan itu sangat penting, karena jangan sampai anak anda akan lebih mengenal pembantu atau perawatnya dari pada mengenal anda nantinya.
demikian informasi yang dapat kami sampaikana terkait dengan info mengenai inilah perkembangan anak anda diumur 3 bulan, serta beberapa tips dan simulasi yang dapat anda terapkan untuk anak anda yang berusia 3 bulan. semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjugan anda

Readmore..

Senin, 28 Mei 2012

mengembangkan potensi anak super

| Senin, 28 Mei 2012 | 0 komentar

Ingin si kecil kreatif? Tentu jawabannya pasti iya. Memberikan ragam mainan edukatif menjadi salah satu cara. Ada juga yang mendaftarkan si kecil ikut berbagai kursus hanya semata-mata agar minat, bakat, dan kreativitas berkembang optimal. Bagaimana agar bisa berjalan dengan baik? inilah triknya:
Kreativitas anak bisa diasah dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di sekililing kita, terutama di rumah. Contoh, anak bisa memanfaatkan sofa atau kursi tamu ibarat sebuah mobil atau bus. Bantal bulat bisa dijadikan setirnya. Contoh lain, kardus berkas televisi dan kulkas bisa di pergunakan sebagai rumah-rumahan.
Imajinasi anak yang begitu variatif dapat mengubah sebuah benda menjadi sesuatu yang lain. Sedang peralatan atau benda-benda kecil yang juga dapat dipakai sebagai sarana mengasah kreativitas anak. Di antaranya adalah kertas, kardus kecil / kaleng kecil, kain perca, kaus kaki, balok-balok, stik es krim, tanah liat, pasir dan sebagainya.
Keterlibatan Orangtua
Proses kreatif merupakan wujud aktualisasi diri anak saat bereksperimen, bereksplorasi, serta menemukan berbagai alternatif dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Anak pun merasa senang dan bangga ketika wujud kreatifitasnya sesuai dengan imajinasi atau harapannya.
Nah agar potensi kreatif ini berkembang optimal, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan orangtua,yaitu:
  • Berikan Kesempatan Luas
  • Mendampingi Saat Bermain
  • Jangan Terlalu Ikut Campur!
  • Jangan Emosional!
Berikan Kesempatan Luas
Berikan kesempatan kepada anak untuk selalu bereksplorasi. Sediakan fasilitas untuk mendukung aktivitas kreatifnya. Tidak harus dengan mainan edukatif yang harganya selangit, bisa juga memanfaatkan barang-barang bekas di rumah, seperti kardus, kaleng susu, botol minuman, bungkus rokok, dan sebagainya.
Mendampingi Saat Bermain
Kedekatan dan interaksi yang hangat serta komunikasi yang baik antara orangtua dan anak sangat penting dalam mengembangkan potensi kreativitasnya.
Ini berarti jangan menyuruh di kecil mengutak-atik mainannya sendirian. Sebakiknya, temani ia dengan aktif. Dukung dan dorong minat serta rasa ingin tahunya. Bimbing si kecil untuk selalu berinisiatif agar kepercayaan dirinya tumbuh. Sikap empati juga perlu saat mendampinginya berkreasi. Jangan lupa selalu diawasi apa yang dilakukan si kecil agar ia tidak menggunakan benda-benda yang berbahaya saat bereksperimen. Misalnya barang yang mudah terbakar, mengandung bahan kimia, benda tajam, dan sebagainya.
Jangan Terlalu Ikut Campur!
Biarkan si kecil mengembangkan sendiri berbagai ide dalam benaknya, jangan memaksakan ide kita, harus begini dan harus begitu. Dengan demikian anak akan belajar bertanggung jawab dan mandiri. Jadi, bantu si kecil saat dia memang membutuhkan saja. Dengan catatan, bukan membantu secara penuh namun sekedar mengarahkan. Misalnya, menata balok-balokan yang di buat si kecil selalu runtuh.
Ternyata susunan baloknya tidak seimbang lantaran balok yang ukurannya kecil berada di bawah, sedangkan yang besar berada di atas. Di sini kita bisa memberi masukan dan contoh, bahwa balok yang paling besar ukurannya sebaiknya ditaruh paling bawah, begitu seterusnya. Dengan begitu, terjadi keseimbangan dan menara yang dibangunnya pasti berdiri kokoh.
Jangan Emosional!
Orangtua juga perlu bersabar, tidak marah atau emosional karena kadang sikap si kecil menjengkelkan bila merasa tidak sanggup melakukan sesuatu. Ia bisa ngambek, marah bahkan ngamuk. Wajar, anak mengungkapkan kekesalannya lantaran tidak sukses membuat sesuatu.
Jika anak tampak putus asa, berilah ia motivasi. Jelaskan bahwa anak sebenarnya memiliki potensi untuk berhasil. Kalau si kecil tetap juga tidak berhasil, boleh saja orangtua menghibur kegundahan hatinya. Katakan di lain waktu pasti ia bisa menyelesaikan apa yang diinginkannya. Sekali lagi, orangtua harus berempati. Pahami perasaan si kecil, karena dengan sikap empati dapat mengembalikan rasa percaya diri si anak.


4 Cara Meningkatkan Kreativitas Anak Print E-mail
anak kreatifMempunyai seorang anak kreatif merupakan dambaan setiap orang tua. Anak-anak yang kreatif memiliki cara berpikir yang unik, karena itu mereka dapat menjadi pemecah masalah yang baik. Namun, kreativitas bukan berarti seorang anak berhasil mencapai suatu solusi saja, tapi sekaligus proses dan cara berpikir yang dimilikinya. Lalu pertanyaannya apakah kreativitas ini merupakan suatu bakat alami atau bisa di bentuk melalui cara mendidik anak?
  Kabar baik bagi orang tua bahwa ternyata kreativitas anak dapat dibentuk melalui pembinaan oleh orang tua sejak dini. Beberapa cara yang sederhana berikut ini dapat menjadi masukan bagi Anda yang ingin meningkatkan kreativitas anak. 

Percaya pada Kemampuan Anak

Tunjukan kepada anak anda bahwa Anda percaya pada kemampuan mereka. Hal ini dapat menjadi pondasi yang kuat dalam pembentukan kreativitas anak. Sebagai gambaran, misalkan anak anda mewarnai rumput dengan warna biru, daripada menunjukan ketidaksetujuan lebih baik Anda bertanya dan memberi komentar positif. Hal ini akan merangsang anak untuk berpikir kratif.

Beri Dukungan pada Anak

Para orang tua sebaiknya memberikan dukungan akan keinginan anak untuk berkreasi selama hal tersebut baik. Berilah anak Anda kebebasan untuk menentukan apa yang ingin dilakukannya dan berilah dukungan untuk anak mencapai apa yang ingin diraihnya tampa memaksanya. Semisalkan, anak Anda hobi melukis dan ingin mengikuti lomba lukis disekolahnya, dukunglah meraka, walaupun dia tidak bisa melukis dengan baik. Seandainya anak Anda tidak menjadi juara, tapi yakinlah bahwa anak akan terus berusaha untuk lebih kreati karena tahu kala Anda sebagai orang tua mendukungnya.  

Sediakan Fasilitas yang Dapat Mengasah Kreativitas

Fasilitas yang dimaksud disini antara lain adalah benda-benda yang dapat mengembangkan jiwa seni anak Anda seperti, kertas gambar, pensil warna, krayon, gunting, lem dan kertas lipat. Akan lebih baik lagi jika disediakan ruangan khusus yang menyediakan fasilitas tersebut agar anak bebas mewujudkan ide-idenya tampa takut dimarahi bila dia mengotori dirinya sendiri. Dan anda juga sebagai orang tua tidak perlu khawatir seluruh bagian rumah berantakan.

Beri Anak Pengalaman Baru

Berikanlah waktu khusus untuk anak Anda dengan mengajaknya ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjunginya seperti museum, kebun binatang dan taman rekreasi. Tidak harus menunggu liburan sekolah anak atau liburan akhir tahun untuk berekreasi, akhir pekan juga merupakan moment yang baik untuk anak mendapatkan pengalaman yang baru. Hal-hal baru ini dapat meningkatkan atau merangsang imajinasi anak sehingga krativitas anak semakin meningkat.  
Bagaimana menurut Anda, Mudah bukan mendidik anak sejak dini untuk menjadi lebih kreatif dan Andapun akan senang.

Banyak cara yang dilakukan orangtua untuk mengembangkan kreativitas buah hatinya. Salah satunya adalah lewat seni. Tanpa disadari, kebebasan berimajinasi menuangkan ide lewat seni ternyata menjadi salah satu cara terbaik untuk mengembangkan kreativitas anak.
Sejurus dengan itu, kehadiran lembaga kursus yang berorientasi seni kini mudah kita temukan. Salah satunya adalah Wow Art Learning (WAL). Lembaga pendidikan non formal yang terletak di Ruko Malibu B 01 ITC BSD City ini adalah lembaga kursus kreativitas yang dikhususkan untuk anak usia 2,5 tahun hingga 12 tahun.
WAL fokus pada pengembangan kreativitas anak lewat seni. Seni menjadi media mengembangkan rasa berekspresi, komunikasi dan kreativitas.
“Media seni menjadi salah satu media yang mudah diterima anak dan anak lebih enjoy melakukannya. Sehingga secara tidak langsung akan membangkitkan dan menginspirasi kreativitas anak,” ujar Idris Sutandya, General Manajer WAL.
Idris menambahkan, dalam membangkitkan dan mengembangkan kreativitas siswanya, WAL menggunakan beberapa media seni. Semisal lewat media lukisan, clay, oil pastel, soft pastel, dan tinta cina. Dengan media tersebut, siswa akan lebih luas mengeksplorasi art material yang digunakannya.
“Cakupan belajar seni di WAL luas. Tak hanya menggambar dan mewarnai saja, siswa akan belajar konsep warna, desain, dan komposisi,” ujar Idris.
Untuk program kursusnya, WAL membagi dua kategori, yaitu ArtPlay untuk umur 2,5 sampai 4 tahun dan ArtStar untuk umur 4 sampai 12 tahun. Program ArtPlay, melatih motorik siswa untuk mengekplorasi berbagai warna dan cara menggambarnya.
Sedangkan ArtStart, lebih menekankan kompetensi teknis dalam elemen seni. Program ini akan memperkenalkan setiap anak ke dunia yang diekspresikan melalui bentuk, warna, angka, ruang dan gerakan, yang divisualisasiakan baik dengan gambar maupun berekspresi dengan akal pikirannya.
ArtPlay penekanannya dengan cara bermain. Namun untuk ArtStar, siswa harus bisa menvisualisasikan apa yang ada dipikiran mereka sehingga menstimulus kreativitasnya lebih mendalam dengan seni,” kata Idris.


Readmore..

tips merawat kulit bayi

| | 1 komentar

Merawat kulit bayi merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh para ibu. Hal ini disebabkan oleh kulit bayi yang masih sangat muda dan sensitif yang rentan akan berbagai unsur penyakit dan berbagai macam gangguan lainnya. Kadang para ibu melupakan mengenai perawatan bayi ini, karena melihat bahwa kulit bayi yang begitu halus, lembut dan kelihatan segar, sehingga merasa perawatan kulit bayi tidak diperlukan lagi. Ya, anggapan ini sangat salah, kulit bayi sangat rentan terkena biang keringat, alergi, ruam, iritasi dsb, oleh karena itu peran seorang ibu atau orang tua dalam menjaga kesehatan bayi khususnya mengenai kesehatan kulit sangat diperlukan.  Selain itu, penyakit kulit bayi berat (contoh bersifat patologis) semula berawal dari tidak sehatnya lingkungan dan tidak baiknya perawatan terhadap kulit bayi, oleh karena itu kami coba sampaikan tips dan cara perawatan kulit bayi yang mungkin dapat bermanfaat bagi para orang tua yang memiliki bayi.

Perawatan Kulit Bayi

Memandikan Bayi

  • Perhatikan suhu air mandi terutama untuk bayi baru lahir. Sebaiknya suhunya tidak terlalu panas atau dingin.
  • Bersihkan kulit bayi dari kotoran yang menempel pada kulit seperti sisa makanan, air seni, dan tinja dengan air. Mandi dua kali sehari juga akan membantu membersihkan kulit bayi. Jika aktivitas dan gerakan anak atau bayi anda sangat aktif, mandi dapat dilakukan 3x sehari.
  • Pada saat dimandikan, perhatikan betul mengenai sabun yang akan digunakan. Sabun yang baik bagi kulit bayi adalah sabun khusus untuk bayi yang tidak terlalu keras dan memiliki pH antara 4,5 - 5 dan usahakan sabun agak berminyak, hal ini untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit bayi. Sangat baik bila bilasan dilakukan dua kali untuk membersihkan bahan kimianya. Bila terjadi iritasi terhadap merek tertentu sebaiknya beralihlah ke merek lain, jangan biarkan berlarut-larut.
  • Daerah seperti sela jari jemari, ketiak, serta selangkangan, jangan sampai terlewatkan.
  • Cara membersihkan alat kelamin bayi perempuan dan laki-laki berbeda. Pada bayi perempuan, basuh alat kelaminnya dari bagian depan ke belakang atau ke arah anus dengan menggunakan kapas atau waslap basah. Pada bayi laki-laki, tarik kulupnya perlahan-lahan hingga tampak lubang kencingnya, baru kemudian bersihkan dengan kapas atau waslap basah.
  • Setiap kali bayi buang air besar, bilas anus dan daerah sekitarnya dengan menggunakan air bersih yang mengalir. Kalaupun terpaksa menggunakan tisu atau kapas basah, pilihlah tisu basah khusus bayi yang tanpa alkohol. Alkohol dikhawatirkan bisa membuat kulit bayi teriritasi.
  • Selesai mandi, gunakan handuk lembut agar nyaman di kulit bayi.
  • Gunakan pelembab khusus bayi berupa lotion atau krim yang berfungsi untuk mempertahankan atau menambah kandungan air yang terdapat di dalam kulit, khususnya kulit bagian luar (epidermis)

Pemilihan Pakaian dan Popok Bayi

  • Pilih pakaian dan popok berbahan lembut dan tipis dari bahan katun atau campurannya. Hindari bahan nilon yang umumnya membikin bayi gerah dan mudah keringatan. Kondisi ini akan mudah mengundang kuman atau bakteri yang mudah memunculkan ruam dan gatal-gatal. Jika bayi sudah bisa menggaruk, kemungkinan terinfeksi pun menjadi lebih besar.
  • Hindari pakaian dan popok yang terlalu ketat karena bisa membuat kulit bayi terluka bila lama tergesek bahannya.
  • Ganti segera pakaian bayi bila terkena kotoran. Entah itu berupa muntahan, tumpahan makanan, apalagi jika terkena feses atau air seninya. Kontak kulit dengan feses dan air seni dalam waktu lama akan menyebabkan terjadinya ruam popok.
  • Cuci pakaian bayi dengan sabun cair karena bahan kimia dalam sabun deterjen bubuk umumnya lebih tajam. Bila bahan deterjen ini tertinggal di baju sangat mungkin akan membuat kulit bayi teriritasi. Ibu juga boleh menggunakan sabun krim asalkan sabun itu terlebih dahulu dicampur dengan air dan menjadi cair. Pewangi pakaian tidak terlalu dianjurkan. Yang dikhawatirkan bukanlah kontak cairan pewangi itu dengan kulit bayi, melainkan aromanya yang dapat terhirup masuk ke dalam tubuh bayi. Asal tahu saja, aroma yang terkandung dalam pewangi pakaian mengandung bahan kimia.

Gunakan Kosmetika Yang Aman Bagi Bayi

  • Teliti terlebih dulu terhadap kosmetika yang akan digunakan termasuk isi, tujuan, cara pemakaian, tanggal produksi, masa kadaluwarsa dan izin POM.
  • Gunakan kosmetika bayi secara benar sesuai dengan aturan yang tertera
  • Jangan gunakan penggunaan kosmetika bayi secara berlebihan, hal ini akan membuat tersumbatnya pori-pori yang dapat menimbulkan terjadinya ruam
  • Gunakan bedak dan minyak telon setelah mandi ke seluruh tubuh untuk menjaga kulit bayi dari iritasi, selain itu penggunaan minyak telon ini dapat menghidanrkan bayi dari gigitan serangga karena baunya yang menyengat yang tidak disukai oleh serangga.
  • Jangan menggunakan kosmetika yang mengandung alkohol, karena dikhawatirkan akan membuat kulit bayi lebih mudah mengalami iritasi.
  • Sebaiknya konsultasikan ke dokter dulu ke dokter sebelum menggunakan kosmetika bayi atau meminta saran jenis kosmetika bayi yang aman bagi bayi.

Lindungi Bayi dari Terpaan Sinar Matahari Siang

  • Jika bayi harus dijemur untuk mendapatkan tambahan vitamin D demi pertumbuhan tulangnya, lakukan hal itu di bawah jam sembilan pagi.
  • Jika berdomisili di lokasi dengan tingkat polusi yang cukup tinggi, terutama di kota-kota besar, disarankan untuk menjemur bayi sebelum jam 8 pagi
  • Hindari terpaan langsung bayi dari sinar matahari siang, terkena sinar matahari secara langsung rentan terkena penyakit kanker kulit.
  • Bila ingin membawa bayi keluar rumah, gunakan pelindung seperti payung atau topi. Krim pelindung matahari (sunblock) bisa digunakan asalkan dikonsultasikan pada dokter terlebih dulu. Hati-hati jangan sampai mengenai mata, mulut, dan telapak tangan si kecil.

Ciptakan Lingkungan Yang Sehat Bagi Bayi

  • Bersihkan kamar bayi yang akan digunakan.
  • Ciptakan suhu kamar atau lingkungan yang sesuai yang dapat membuat nyaman bayi. Suhu lingkungan yang tidak pas buat si kecil akan membuat kulitnya bereaksi, misalnya langsung muncul bintik warna merah.
  • Perhatikan mengenai ventilasi kamar bayi. Ventilasi kamar bayi sebaiknya jangan terlalu lebar dan juga jangan terlalu sempit. Kondisi udara yang terus berganti di kamar bayi cukup baik bagi bayi. Selain itu beberapa kasus biang keringat yang terjadi pada bayi dapat diatasi dengan lingkunga udara yang sejuk
  • Jika suhu ruangan bayi dianggap terlalu panas, dapat menggunakan air conditioner atau kipas angin tapi terpaannya usahakan jangan langsung mengarah ke  bayi.
  • Hindari penggunaan obat nyamuk jenis apapun, jika ingin menghindari bayi dari gigitan nyamuk, gunakan kelambu saja. Racun yang terdapat dalam obat nyamuk dikhawatirkan akan membahayakan bayi itu sendiri
  • Potong kuku bayi secara teratur. Kuku bayi yang tidak terpelihara dengan baik sering mendatangkan masalah bagi kulit bayi. Umpamanya, kuku yang panjang-panjang akan lebih mudah dimasuki kotoran. Bila bayi menggaruk tubuhnya, mungkin sekali akan terjadi infeksi. Untuk itu, potong kuku bayi secara teratur.

Sumber : Merawat Kulit Bayi
 
Kulit bayi sangat halus tetapi rentan terhadap perubahan suhu, kekeringan dan infeksi. Karena kelenjar keringat belum sepenuhnya berkembang, kulit bayi sangat sensitif terhadap suhu dingin dan panas. Meskipun kelenjar sebasea sudah terbentuk di kulit, tetapi mereka belum menghasilkan cukup minyak. Akibatnya, kulit bayi cenderung mudah kering. Kulit bayi juga rentan terhadap infeksi karena sistem perlindungan terhadap mikroorganisme belum sepenuhnya terbentuk. Oleh karena itu, perawatan yang baik terhadap kulit bayi yang sensitif sangatlah penting pada bulan-bulan pertama kehidupannya.Berikut adalah 7 tips yang sangat dianjurkan dalam perawatan kulit bayi:

1. Mandikan bayi beberapa hari sekali, tetapi bersihkan kulitnya setiap hari.

Dalam empat bulan pertama, Anda sebaiknya tidak memandikan bayi setiap hari. Para pakar perawatan bayi menganjurkan untuk memandikan bayi seminggu sekali, terutama pada satu-dua bulan pertama kehidupan. Sabun khusus bayi memang lebih ramah terhadap kulit bayi, tetapi penggunaannya tidak boleh terlalu sering. Untuk menjaga agar kulit bayi tidak mengering karena sabun, ke dalam air mandinya Anda dapat menuangkan beberapa tetes minyak zaitun atau baby oil.
Anda harus membersihkan kulit bayi setiap hari dengan menyeka, terutama di daerah popok dan lipatan-lipatan kulit. Untuk daerah popok, Anda cukup membersihkan dengan kain lembab tanpa sabun. Karena sering dibersihkan, daerah ini rentan terhadap iritasi kulit. Pemberian minyak zaitun atau baby oil dapat mencegah iritasi. Minyak tersebut membentuk lapisan tak terlihat pada kulit, yang mempertahankan kelembaban kulit sekaligus melindungi dari iritasi. Untuk perawatan lipatan kulit di kaki, tangan dan leher, ambillah sejumput kapas yang dibasahi air dan teteskan sedikit minyak untuk menyerap dan membuang kotoran. Daerah lipatan leher sangat rentan kotor karena residu air susu.
Air yang digunakan untuk mandi atau menyeka sebaiknya memiliki kehangatan sedang, sekitar 37°C. Siapkan handuk hangat untuk membungkus dan menjadi alas sebelum dan sesudah bayi dibersihkan.

2. Lindungi bayi dari masalah kulit

Bayi dapat memiliki beberapa masalah atau kondisi kulit berikut:
Tanda lahir. Pada wajah dan leher bayi mungkin terbentuk tanda lahir berwarna kemerahan. Itu adalah kumpulan pembuluh darah– bukan ruam–karena tidak menonjol atau menyebabkan gatal. Penyebabnya adalah perubahan hormon setelah lahir. Tanda lahir ini biasanya akan memudar sendiri dalam beberapa minggu.  Anda tidak perlu mengobatinya.
Dermatitis. Kadang-kadang, bayi akan mengembangkan infeksi jamur di lipatan kulit. Jamur berjenis kandida sering menyebabkan ruam yang disebut dermatitis popok karena menyukai area yang hangat dan lembab. Lipatan leher bayi juga dapat menjadi lingkungan yang baik untuk kandida. Anda dapat mencegah dan mengatasi ruam dengan menjaga kulit tetap kering, misalnya dengan selalu memastikan popok dalam keadaan kering dan membedaki kulit bayi secukupnya. Bila ruam tidak membaik atau cenderung menyebar dalam beberapa hari, periksakan bayi Anda ke dokter. Dokter mungkin akan meresepkan krim sederhana untuk membunuh jamur tersebut.
Biang keringat. Dalam cuaca panas, kulit bayi dapat teriritasi oleh panas. Biang keringat akan muncul dalam bentuk benjolan-benjolan merah kecil di tempat yang sering basah oleh keringat, misalnya di area popok, ketiak, punggung dan leher. Menempatkan bayi di ruangan sejuk dan nyaman adalah cara terbaik untuk mencegah dan mengobati biang keringat. Pakaian longgar dan menjaga daerah yang terkena tetap kering juga dapat membantu.
Masalah lain. Pada kondisi kulit lainnya seperti eksim, jerawat, dermatitis seboroik, alergi, dll, Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter untuk perawatannya.

3. Lindungi bayi dari sinar matahari

Bayi pada tahun pertama kehidupannya tidak boleh terkena radiasi UV langsung. Pakaian rapat, topi dan kacamata hitam adalah sarana perlindungan terbaik terhadap UVA dan UVB matahari. Selain itu, Anda dapat memberikan krim perlindungan matahari (“tabir surya”) secukupnya pada kulit yang terbuka.

4. Gunakan kain berbahan katun

Usahakan untuk selalu mengenakan pakaian dan popok berbahan katun pada bayi. Katun bersifat ramah kulit, memiliki pori-pori, dan menyerap kelembaban. Hindarilah bahan sintetis.

5. Lindungi bayi dari cuaca dingin

Kulit bayi tidak cukup melindungi diri mereka dari cuaca dingin. Selimutilah bayi dengan pakaian dan selimut hangat bila dibawa bepergian yang membuatnya terpapar angin.

6. Gunakan minyak/balsem untuk menghangatkan

Dalam cuaca buruk, terutama di saat hawa dingin dan angin bertiup, disarankan untuk mengoleskan minyak kayu putih atau balsem penghangat khusus untuk bayi. Minyak ini beraroma wangi dan melindungi kulit dari cuaca buruk dan dehidrasi. Namun, berhati-hatilah ketika mengoleskan minyak/balsem tersebut jika bayi Anda memiliki ruam kulit, agar tidak memperparah kondisinya.

7. Lakukan pemijatan

Untuk kesehatan umum dan perawatan kulit bayi, Anda dapat melakukan pemijatan. Untuk keperluan ini, Anda dapat menggunakan minyak zaitun atau minyak esensial lain yang tidak membahayakan bayi dan dapat memicu asma.


Cara merawat kulit bayi dibutuhkan bagi setiap bayi yang baru lahir, karena bayi yang baru lahir belum memiliki kulit yang sempurna. Kemudian, faktor lingkungan maupun udara akan ikut mempengaruhi kulit bayi Anda, belum terhitung faktor hormon yang diturunkan orang tua pada anaknya. Jika hal ini terjadi pada bayi Anda sehingga menyebabkan kulit bayi menjadi sensitif bahkan mudah iritasi, Anda perlu melakukan perawatan ekstra hati-hati.
      Cobalah beberapa tips cara merawat kulit bayi berikut ini, agar kulit bayi Anda terlihat lebih sehat.
  • Hindari bedak bayi atau bedak talek untuk bayi Anda. Dalam sebuah penelitian, telah ditemukan bahwa bedak bayi atau bedak talek mengandung beberapa partikel berbahaya, dalam kasus yang serius, dapat menyebabkan iritasi berkepanjangan.
  • Jika ternyata kulit bayi Anda terlanjur mengalami iritasi yang cukup parah, mungkin saja bayi terkena eksema, penyakit kulit yang menyebabkan kulit kering dan gatal-gatal, segera hubungi dokter anak Anda untuk penanganan yang lebih baik lagi.
  • Anda dapat memberikan sedikit baby oil jika kepala kulit bayi terlihat sangat kering.
  • Jika kulit bayi anda menderita ruam akibat memakai popok, pastikan untuk memakai salep kulit yang mengandung zinc oxide (seng oksida). Salep ini mampu menyembuhkan kulit yang lembab akibat terkena asam dari tinja.
  • Jika kulit bayi memang cenderung kering, pakailah baby lotion untuk membuat kulit lembab.
      Semoga tips cara merawat kulit bayi ini bermanfaat bagi buah hati Anda :)

 

Readmore..

perkembangan fases bayi

| | 0 komentar

Kegiatan buang air besar pada bayi
kadang membuat khawatir orang tua. Warna, bentuk dan polanya yang berbeda
dengan orang dewasa inilah yang kerap menimbulkan kecemasan.
Feces bayi ASI:
Feces bayi yang minum (ASI dan susu formula) dan bayi yang sudah mendapat MPASI:
Pertama kali bayi BAB setelah lahir, fecesnya akan berwarna hhitam kehijauan, pekat dan lengket. Feces ini dikenal dengan nama meconium. BAB pertama dalam 24 jam penting artinya, karena menjadi indikasi
apakah pencernaannya normal atau tidak.
Warna Feces Bayi
1. Kuning

feses berwarna kuning cerah dan cemerlang diindikasikan sebagai feses yang normal. Warna feses kuning normal ini dimiliki oleh bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif. Feses ini biasanya disebut dengan golden feces.
Warna kuning timbul dari proses pencernaan lemak yang dibantu oleh
cairan empedu. Cairan empedu dibuat di dalam hati dan disimpan beberapa
waktu di dalam kandung empedu sampai saatnya dikeluarkan. Bila di dalam usus
terdapat lemak yang berasal dari makanan, kandung empedu akan berkontraksi
(mengecilkan ukurannya) untuk memeras cairannya keluar. Cairan empedu ini
akan memecah lemak menjadi zat yang dapat diserap usus.
warna feses bayi dengan susu formula atau ASI tapi dicampur dengan susu formula maka feses bayi cenderung kuning lebih gelap atau kuning tua, agak cokelat, cokelat tua, kuning kecoklatan atau cokelat kehijauan.
2. Hijau
Feses berwarna hijau juga termasuk kategori normal. Meskipun begitu,
warna ini tidak boleh terus-menerus muncul. Ini berarti cara ibu
memberikan ASI-nya belum benar. Yang terisap oleh bayi hanya foremilk saja,
sedangkan hindmilk-nya tidak. Kasus demikian umumnya terjadi kalau produksi
ASI sangat melimpah.
Di dalam payudaranya, ibu memiliki ASI depan (foremilik) dan ASI
belakang (hindmilk). Pada saat bayi menyusu, ia akan selalu mengisap ASI
depan lebih dulu. Bagian ini mempunyai lebih banyak kandungan gula dan laktosa
tapi rendah lemak. Sifatnya yang mudah dan cepat diserap membuat bayi
sering lapar kembali. Sedangkan, ASI belakang (hindmilk) akan terisap kalau
foremilk yang keluar lebih dulu sudah habis. Hindmilk mengandung
banyak lemak. Lemak ini yang membuat tinja menjadi kuning.
JIka bayi hanya mendapat foremilk yang mengandung sedikit
lemak dan banyak gula, kadang-kadang terjadi perubahan pada proses pencernaan
yang akhirnya membuat feses bayi berwarna hijau. Bahkan sering juga dari
situ terbentuk gas yang terlalu banyak (kentut melulu), sehingga bayi
merasa tak nyaman (kolik).
Mestinya yang bagus itu tidak hijau terus, tapi hijau kuning, hijau
dan kuning, bergantian. Ini berarti bayi mendapat ASI yang komplet, dari
foremilk sampai hindmilk supaya kandungan gizinya komplet. ibu
harus mengusahakan agar bayinya mendapat foremilk dan hindmilk sekaligus.
3. Merah
Warna merah pada feses bayi bisa disebabkan adanya tetesan darah yang menyertai. Bentuknya fesesnya pun bisa cair ataupun menggumpal. Selanjutnya dokter yang menangani akan melakukan observasi apakah apakah warna merah tersebut disebabkan darah dari tubuhnya sendiri atau dari ibunya.Jika merah ini terbukti , maka dua-duanya perlu penanganan.
Darah ini sangat jarang berasal dari disentri amuba atau basiler,
karena makanan bayi, karena belum banyak ragamnya dan belum makan makanan yang
kotor. Kalau penyakitnya serius, biasanya bayi juga punya keluhan lain,
seperti perutnya membuncit atau menegang, muntah, demam, rewel dan kesakitan.
4. putih atau agak keabua-abuan
jika feses bayi yang baru lahir berwarna kuning pucat atau putih keabu-abuan maka ibu harus waspada. Baik yang encer ataupun padat. Warna putih
menunjukkan gangguan yang paling riskan. Bisa disebabkan gangguan pada hati atau
penyumbatan saluran empedu.
Bentuk feses
1. Saat baru lahir, bentuk feses bayi menyerupai aspal lembek. Zat buangan ini berasal dari pencernaan bayi yang dibawa dari kandungan. Setelah itu, feses bayi bisa bergumpal-gumpal seperti jeli, padat, berbiji (seeded) dan bisa juga berupa cairan.
2. Feses bayi yang diberi ASI eksklusif biasanya tidak berbentuk, bisa seperti pasta/krem, berbiji (seeded), dan bisa juga seperti mencret/cair.
3. Feses bayi yang diberi susu formula berbentuk padat, bergumpal-gumpal atau agak liat dan merongkol/bulat. Berbeda dengan bayi yang mengkonsumsi ASI, bayi yang mengonsumsi susu formula kadangkala akan mengalami sembelit atau susah buang air besar. Curigai jika bayi yang mengkonsumsi susu formula bentuk fesesnya cair.
Kesulitan mendeteksi normal tidaknya feses akan terjadi bila ibu memberikan
ASI yang diselang-seling susu formula. Misalnya, akan sulit menentukan
apakah feses yang cair/mencret itu berasal dari ASI atau susu
formula.Kalau mencretnya karena minum ASI, ini normal-normal saja karena
sistem pencernaannya memang belum sempurna.
Frekuensi buang air besar (BAB)
Paling penting untuk dipahami adalah bahwa frekuensi BAB pada setiap bayi pasti berbeda-beda. Bahkan, bayi yang sama pun, frekuensi BAB-nya akan berbeda di minggu ini dan minggu depannya. Umumnya di empat atau
lima minggu pertama, dalam sehari bisa lebih dari lima kali atau enam kali.Asalkan tidak menganggu proses pertumbuhannya, maka ibu tak pelu cemas. Bagi bayi yang mendapatkan ASI ekslusif biasanya bisa tidak BAB hingga seminggu lamanya. Tak perlu cemas, hal ini karena memang tidak ada ampas makanan yang harus dikeluarkan. .Semuanya dapat diserap dengan baik.
Feses yang keluar setelah itu juga harus tetap normal seperti pasta. Tidak cair yang
disertai banyak lendir, atau berbau busuk dan disertai demam dan penurunan
berat badan bayi. Jadi bukan karena gangguan sembelit.
Tetapi Bayi dengan ASI eksklusif juga dikatakan normal jika BAB sepuluh kali setiap hari.
Tips untuk Orang Tua
Anda tidak perlu takut dengan warna BAB bayi Anda. Warna BAB bayi bisa saja berubah sesuai dengan diaet yang dikonsumsi, matanngnya saluran pencernaan, dan bakteri normal.Jarang sekali perubahan warna bayi sebagai pertanda ada masalah pencernaan. Biasanya perubahan warna feces .Biasanya perubahan warna feces bayi yang baru lahir berkisar antara kuning atau hjau atau coklat atau orange .
Ketika bayi mulai makanan padat (MPASI) , akan terlihat warna yang sesuai dengan apa yang bayi makan, misal makanan berwarna hijau ( bayam, buncis) akan bisa membuat warna feces hijau, makanan warna orange (wortel, labu ) dapat membuat warna feces orange sapai kuning. Orange, kuning, hijau atau coklat adalah warna feces yang normal.
Kapan saat untuk khawatir
* Jika warna feces putih pucat yang menetap. kemungkinan tidak ada cairan empedu dari hati untuk mencerna makanan.
* jika warna feces hitam pekat. (kemungkinan ada darah dari saluran pencernaan turun ke usus)I
* jika warna feces merah seperti darah segar, Biasanya menyatakan darah dari anus, namun bisa juga pengaruh dari obat, beets (umbi manis), dan dari makanan yang berwarna merah. Hal itu akan diketahui melalui test feces.

Normal atau tidaknya sistem pencernaan bayi, dapat dideteksi dari warna fesesnya. Umumnya, warna-warna feses bayi dibedakan menjadi kuning atau cokelat, hijau, merah, dan putih atau keabu-abuan. 

Kuning
Warna kuning adalah indikasi feses normal. Susu yang dikonsumsi bayi amat mempengaruhi warna fesesnya. Bila bayi minum ASI secara eksklusif, tinjanya berwarna lebih cerah dan cemerlang atau didominasi warna kuning, karenanya disebut golden feces. Berarti ia mendapat ASI penuh, dari foremilk (ASI depan) hingga hindmilk (ASI belakang).
Warna kuning timbul dari proses pencernaan lemak yang dibantu oleh cairan empedu. Cairan empedu dibuat di dalam hati dan disimpan beberapa waktu di dalam kandung empedu sampai saatnya dikeluarkan. Bila di dalam usus terdapat lemak yang berasal dari makanan, kandung empedu akan berkontraksi (mengecilkan ukurannya) untuk memeras cairannya keluar. Cairan empedu ini akan memecah lemak menjadi zat yang dapat diserap usus.
Sedangkan bila yang diminum susu formula, atau ASI dicampur susu formula, warna feses akan menjadi lebih gelap, seperti kuning tua, agak cokelat, cokelat tua, kuning kecoklatan atau cokelat kehijauan.

Hijau
Feses berwarna hijau juga termasuk kategori normal. Meskipun begitu, warna ini tidak boleh terus muncul karena artinya cara ibu memberi ASI-nya belum benar. Yang terisap oleh bayi hanya foremilk saja, sedangkan hindmilk-nya tidak. Kasus demikian umumnya terjadi kalau produksi ASI sangat melimpah.
Di dalam payudaranya, ibu memiliki ASI depan (foremilik) dan ASI belakang (hindmilk). Pada saat bayi menyusu, ia akan selalu mengisap ASI depan lebih dulu. Bagian ini mempunyai lebih banyak kandungan gula dan laktosa tapi rendah lemak. Sifatnya yang mudah dan cepat diserap membuat bayi sering lapar. Sedangkan, ASI belakang (hindmilk) akan terisap kalau foremilk yang keluar lebih dulu sudah habis. Hindmilk mengandung banyak lemak. Lemak ini yang membuat tinja menjadi kuning. Nah, kalau bayi hanya mendapat foremilk yang mengandung sedikit lemak dan banyak gula, terjadi perubahan pada proses pencernaan yang akhirnya membuat feses bayi berwarna hijau. Bahkan sering juga dari situ terbentuk gas yang terlalu banyak, sehingga bayi merasa tak nyaman (kolik).
Jika warna feses hijau dan kuning, berarti bayi mendapat ASI yang komplet, dari foremilk sampai hindmilk.

Merah
Warna merah pada kotoran bayi bisa disebabkan adanya tetesan darah yang menyertai. Namun dokter tetap akan melihat, apakah merah itu disebabkan darah dari tubuhnya sendiri atau dari ibunya.
Jika bayi sempat mengisap darah ibunya pada proses persalinan, maka pada fesesnya akan ditemukan bercak hitam yang merupakan darah. Umumnya bercak itu muncul selama satu sampai tiga hari. Bila darah itu tetap muncul pada fesesnya (bisa cair ataupun bergumpal), dan ternyata bukan berasal dari darah ibu, maka perlu diperiksa lebih lanjut. Kemungkinannya hanya dua, yaitu alergi susu formula bila bayi sudah mendapatkannya, dan penyumbatan pada usus yang disebut invaginasi. Dua-duanya butuh penanganan. Kalau ternyata invaginasi, bayi harus segera dioperasi.
Darah sangat jarang berasal dari disentri amuba atau basiler, karena makanan bayi belum banyak ragamnya. Kalau penyakitnya serius, biasanya bayi juga punya keluhan lain, seperti perutnya membuncit atau menegang, muntah, demam, rewel dan kesakitan.

Putih/Keabu-abuan
Waspadai segera jika feses bayi yang baru lahir berwarna kuning pucat atau putih keabu-abuan. Baik yang encer ataupun padat. Warna putih menunjukkan gangguan yang paling riskan. Bisa disebabkan gangguan pada hati atau penyumbatan saluran empedu. Ini berarti cairan empedunya tidak bisa mewarnai tinja, dan ini tidak boleh terjadi karena sudah ‘lampu merah’. Bila bayi sampai mengeluarkan tinja berwarna putih, saat itu juga ia harus dibawa ke dokter. Jangan menundanya sampai berminggu-minggu karena pasti ada masalah serius yang harus diselesaikan sebelum bayi berumur tiga bulan. Sebagai langkah pertama, umumnya dokter akan segera melakukan USG pada hati dan saluran empedunya.
Jangan terlambat membawa bayi ke dokter. Bila bayi baru dibawa ke dokter di atas usia tiga bulan, umumnya sudah mengalami kerusakan hati. Pilihannya tinggal transplantasi hati yang masih merupakan tindakan pengobatan yang sangat mahal di Indonesia.

Readmore..

perkembangan otak bayi

| | 0 komentar


Selain menjadi asupan utama bagi bayi, ASI menjadi stimulasi bagi bayi. Stimulasi terjadi saat bayi sedang menyusu ibu. Sentuhan maupun suara yang diberikan oleh ibu menjadi rangsangan bagi bayi yang penting bagi perkembangan otaknya.
Perkembangan otak memang tidak semata-mata diperoleh dari asupan makanan bergizi. Stimulasi atau rangsangan harus diberikan pula, bahkan ketika bayi masih berada dalam kandungan. Stimulasi tidak mesti dengan memperdengarkan lagu klasik. Suara ibu dapat menjadi stimulus bagi janin.
"Suara ibu adalah suara paling merdu yang terdengar oleh bayi dan itu menjadi stimulasi baik bagi bayi juga," ungkap spesialis anak dari RS Premier Bintaro, Tangerang Dr. Nita Ratna Dewanti, Sp.A.
Meski demikian, jangan lupakan pula kebutuhan dasar anak selain nutrisi dan stimulasi. Ingat saja bahwa kebutuhan dasar anak, selain asuh (lewat nutrisi, ASI, imunisasi) dan asih (kasih sayang, emosi), juga harus ditambah dengan asah (agama, moral) agar anak benar-benar sehat dalam pertumbuhan dan perkembangannya, baik secara fisik maupun mental.
 
Anak yang sehat dan cerdas merupakan dambaan setiap orang tua. Otak memegang peranan yang sangat penting bagi kecerdasan si kecil. Untuk tumbuh kembang otak yang optimal, berilah sang buah hati anda nutrisi dan stimulasi yang tepat untuk perkembangan otaknya sedini mungkin.

Awal Pembentukan Otak dan Mata

Otak dan mata adalah dua organ penting yang sangat berperan bagi tumbuh kembang si kecil. Pengetahuan tentang kapan kedua organ itu mulai terbentuk akan membantu kita untuk dapat memberikan stimulasi yang cukup sejak sedini mungkin.

Perkembangan kritis otak dan mata anak dimulai sejak usia kehamilan trimester pertama. Cikal bakal otak mulai terbentuk sejak kehamilan baru berusia 3 minggu. Sekitar bulan kedua kehamilan, ?unas?otak mulai tumbuh berupa dua buah tonjolan yang tumbuh pada bagian kepala. Kedua tonjolan tersebut merupakan kumpulan sel yang berasal dari lapisan ektoderm, yang nantinya akan menjadi dua belahan otak besar (cerebrum).

Pada saat yang hampir bersamaan, pada bagian kepala embrio mulai terlihat dua bintik kehitaman yang merupakan cikal bakal mata anak, sehingga memasuki pertengahan bula kedua, perkembangan atak dan mata janin sudah dimulai.

Zat Gizi Apa yang Diperlukan Bagi Perkembangan Otak dan Mata Janin ?

Trimester pertama kehamilan merupakan masa kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, kususnya otak dan matanya. Untuk itu anda perlu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat ?zat gizi penting seperti :

?Asam Folat
Asam folat adalah salah satu vitamin dalam kelompok vitamin B yang berperan penting dalam proses perkembangan janin, khususnya perkembangan sistem saraf dan sel darah. Asam folat banyak terdapat dalam makanan sehari ?hari, seperti bayam, brokoli, pisang, jeruk, asparagus, kedelai, sereal dan lain ?lain.

?Omega 3
Jenis yang paling banyak dikenal adalah asam linolenat. Di dalam tubuh, asam lemak ini dapat diubah menjadi senyawa turunannya, yakni EPA (asam eikosapentaenoat)dan DHA (asam dokosahesaenoat). Asam lemak omega 3 berperan besar pada perkembangan sel saraf, otak dan indera penglihatan. Penelitian yang dilakukan oleh Helland IB et al (2003) menemukan, bahwa suplementasi yang cukup selama kehamilan dan menyususi bermanfaat untuk perkembangan otak janin dan bayi. Ini akan mendukung perkembangan IQ bayi dimasa mendatang. Omega 3 ini banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau, seperti, bayam, brokoli, minyak ikan, minyak canola, dan minyak kedelai.

?Omega 6
Asam lemak ini merupakan prekursor(bahan) pembentukan asam lemak arakidonat (ARA). Jenis yang paling dikenal adalah asam linoleat. Asam lemak omega 6 bersama dengan DHA terbukti ikut membantu proses perkembangan otak bayi. Senyawa ini banyak terdapat di dalam bahan makanan nabati dan aneka produk olahannya, seperti minyak kedelai dan minyak bunga matahari.

?Omega 9
Asam lemak tak jenuh tunggal dan jenis yang banyak dikenal adalah asam lemak omega 9. Asam lemak ini berperan dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol di dalam darah. Omega 9 juga membantu pembentukan selaput myelin otak. Lapisan myelin dan neurotransmitter berperan penting dalam penghantaran impuls saraf. Bahan makanan sumber asam lemak ini adalah kacang ?kacangan, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, minyak kemiri dan daging.

?Protein
Protein penting untuk ibu dann bayinya, karena berfungsi sebagai pemebentuk jaringan baru dan mempertahankan jaringan yang telah ada. Tambahan protein selama kehamilan diperlukan untuk pembentukan jaringan otak, otot, kulit, rambut, kuku dan semua bahan pengatur tubuh. Sumber protein terbaik bisa didapat dalam bahan makanan, seperti daging, ikan, dan unggas.

Janin Pun Perlu Distimulasi

Stimulasi (perangsangan yang datang dari lingkungan di luar janin) penting bagi perkembangan otak, karena dapat memfasilitasi dan menginduksi perkembangan sel ?sel otak. Sejak masih dalam kandungan pun, janin sudah bisa menerima stimulasi sederhana untuk mendukung kecerdasannya. Beberapa stimulasi yang bisa anda lakukan selama kehamilan :

?Mengajak bicara
Pada usia sekitar 26 minggu, janin sudah dapat diajak berkomunikasi. Maka, banyak ?banyaklah mengajak janin bicara. Stimulasi ini selain penting untuk perkembangan kemampuan otaknya, juga dapat mempererat ikatan antara orang tua dan anak.

?Rangsangan musik
Musik klasik dapat memberi pengaruh positif pada proses perkembangan janin. Hal ini dikarenakan adanya interaksi antara perkembangan sistem saraf dan lingkungan. Dari beberapa penelitian terbukti bahwa bayi yang sejak dalam kandungan diputarkan musik klasik, ketika lahir ia lebih cepat merespons atau bereaksi terhadap musik yang biasa diputarkannya untuknya.

Telah diakui bahwa ikan merupakan salah satu hewan yang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Bahkan berdasarkan informasi dari kantor berita Indonesia atau dari situs antara.com, di Amerika Serikat, anak-anak usia pra-sekolah yang ibu mereka secara rutin mengonsumsi ikan rendah-merkuri selama kehamilan diduga memiliki otak lebih cerdas dibandingkan dengan teman sebaya mereka. Beberapa peneliti mendapati bahwa di antara 341 anak berusia tiga tahun, mereka yang ibunya mengonsumsi lebih dari dua porsi ikan per pekan selama hamil biasanya lebih baik dalam pemeriksaan verbal, visual, dan perkembangan gerak.
Hosting Murah
Temuan yang diungkap dalam Journal of Epidemiology tersebut menambah bukti bahwa ikan dapat menjadi makanan otak. Tapi, mereka menggaris-bawahi perlunya memilih ikan rendah merkuri selama hamil. ”Saran bagi konsumsi ikan selama kehamilan mesti memperhitungkan manfaat nutrisi dalam ikan serta potensi risiko terhadap merkuri,” tulis para peneliti yang dipimpin Emily Oken dari Harvard Medical School di Boston. Ikan berlemak seperti tuna, salmon, dan sardin berisi asam lemak omega-3 yang penting dalam perkembangan otak anak dan janin. Masalahnya, ikan berlemak lebih mungkin untuk tercemar merkuri, zat logam yang menjadi racun bagi sel-sel otak, terutama pada janin dan anak kecil.
Maka, perempuan hamil disarankan menghindari ikan tertentu sama sekali, misalnya ikan hiu, todak, king mackerel, dan tilefish. Semua ikan itu memiliki kadar merkuri yang sangat tinggi karena mereka memakan ikan lain dan berumur panjang. Dari waktu ke waktu mereka menumpuk merkuri di dalam jaringan lemak mereka. Para pejabat kesehatan di AS juga menyarankan perempuan hamil memakan lebih dari 12 ons ikan per pekan. Untuk studi ini, tim peneliti mengumpulkan contoh darah dari 341 perempuan selama tiga semester kedua dan menanyakan mereka seberapa sering mereka memakan beragam makanan, termasuk ikan. Ketika anak mereka berusia tiga tahun, mereka menjalani tes kosa kata standar, kemampuan visual, dan koordinasi gerak tangan serta jari.

Secara keseluruhan, para peneliti tersebut mendapati anak-anak yang ibu mereka mengonsumsi ikan lebih dari dua kali per pekan memiliki angka tes yang lebih tinggi. Namun, anak-anak yang ibu mereka memiliki tingkat merkuri pada 10 persen tertinggi dalam studi tersebut mencatat angka lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang ibunya memiliki tingkat merkuri lebih rendah.
Ikan yang memiliki omega-3 tinggi tapi merkuri yang relatif rendah adalah ikan tuna kalengan dan ikan lebih kecil yang berlemak seperti salmon. Ikan daging putih seperti cod dan haddock cenderung memiliki merkuri lebih rendah tapi memiliki lebih sedikit omega-3 dibandingkan dengan ikan yang lebih berlemak.

Readmore..

perkembangan bayi tiap bulan

| | 0 komentar

perkembangan bayi tiap bulan, Selama tahun pertama kehidupan anda, bayi bereaksi paling baik terhadap lingkungan yang hangat dan penuh kasih sayang. Menggendong bayi anda dan menanggapi tangisannya sangat penting dalam membangun ikatan yang kuat dan sehat. Ingatlah, anda tidak dapat “memanjakan” seorang bayi.

Gunakan pedoman ini untuk menawarkan kegiatan yang sesuai usia bayi anda. Ingat, ini hanya pedoman, dan bayi sehat dapat mencapai milestone lebih lambat dibanding rata-rata. Jika bayi anda kurang berkembang dalam beberapa bidang, hubungi dokter anak anda untuk saran atau konsultasi.

Di akhir bulan pertama bayi biasanya:
Mengangkat kepalanya untuk sesaat
Menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan
Lebih menyukai wajah manusia dibandingkan bentuk-bentuk lain
Mengangkat tangannya ke wajah
Memiliki gerakan refleks yang kuat
Dapat fokus pada benda dalam jarak 8 – 12 inchi
Dapat menoleh kea rah suara atau bunyi yang familiar
Bereaksi terhadap bunyi keras
Berkedip bila ada cahaya terang

Di akhir bulan kedua bayi biasanya:
Senyum
Mengikuti benda dengan matanya
Membuat suara lainnya selain nangis
Dapat mengulangi bunyi vokal seperti "ah" atau "ooh"

Di akhir bulan ketiga bayi biasanya:
Mengangkat kepala dan dadanya bila ditengkurapkan
Mengangkat kepala hingga 45°
Menendang dan meluruskan kaki jika terlentang
Membuka dan menutup tangan
Mendorong ke bawah jika kaki ditempatkan diatas permukaan keras
MEnggapai barang-barang yang menggantung
Menggenggam dan meggoncang mainan tangan
Mengikuti benda bergerak
Mulai meniru bunyi
Mengenal benda dan orang-orang familiar, bahkan yang jauh jaraknya
Mulai mengembangkan senyum sosial
Mulai mengembangkan koordinasi tangan-mata
Mendekatkan kedua tangannya
Tertarik pada pola melingkar dan spiral
Menendang kaki dengan penuh tenaga
Mengangkat kepala secara terkendali

Di akhir bulan keempat bayi biasanya:
Dapat tidur sekitar 6 jam pada malam hari sebelum terbangung (total tidur sekitar 14-17 jam)
Berguling (biasanya dari perut ke punggung duluan/dari tengkurap ke terlentang)
Duduk dengan bantuan
Mengangkat kepala hingga 90°
Dapat mengikuti benda bergerak membentuk setengah lingkaran 180° Mengoceh dan
menghibur diri dengan bunyi baru
Bereaksi terhadap semua warna dan gradasi
Mengeksplor benda-benda dengan mulutnya
Mengenali botol atau payudara
Mengungkapkan rasa sakit, takut dan kesepian dan ketidaknyamanan melalui tangisan
Bereaksi terhadap bel atau mainan kerincing (rattle)

PERKEMBANGAN BAYI Bulan PERTAMA
Amati dan cermati perkembangan bayi sejak usia awal kelahirannya.
Perkembangan di usia bayi merupakan suatu proses yang terus berjalan. Orangtua akan menemukan ciri-ciri yang khas pada setiap tahap perkembangannya sejak bulan pertama. Cermati bila ada sesuatu yang mencurigakan berdasarkan penjelasan dr. Rini Sekartini, Sp.A (K) dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini.
Posisi Tubuh
Beberapa minggu setelah lahir posisi tubuh bayi tampak melengkung atau seperti posisi katak. Posisi ini merupakan warisan saat ia berada dalam kandungan yang ruangnya terbatas. Jari-jemari tangannya pun dalam kondisi mengepal. Jika berbaring kepalanya menghadap salah satu sisi.
Perilaku Sosial
Pengalaman pertama bayi berhubungan dengan orang lain ialah saat menatap ibunya kala menyusu. Saat ini bayi bisa merasakan kesan kelembutan dan kehangatan melalui sentuhan kulit dengan ibunya. Lakukanlah stimulasi sesering mungkin sambil beraktivitas. Misalnya sambil menyusui, memandikan, atau saat beraktivitas lainnya.
Gerak refleks
Pada usia awal bayi sering kali menunjukkan gerakan-gerakan secara spontan. Misal, jika telapak kakinya ditekan ia akan menggerakkan badannya, seperti gerakan merayap. Bila telapak tangannya dibuka dan jari kita disentuhkan pada telapak tangannya, langsung ibu jari dan jari lainnya mengepal dan menggenggam. Bayi juga sering menunjukkan sikap terkejut atau kaget dengan merentangkan lengannya atau mungkin menangis.
Motorik Kasar
Begitu lahir, aspek motorik bayi sudah mulai berkembang. Gerakan otot-otot besar pada tangan dan kakinya bergerak sangat aktif. Pada minggu-minggu pertama biasanya bila bayi ditelungkupkan, tampak ia menggoyang-goyangkan kepalanya, paling tidak sekitar 3 detik. Kemudian ia meletakkan kepalanya ke arah satu sisi. Umumnya, dalam waktu 20 hari sampai belum genap usia sebulan, jika tak ada kelainan secara spontan dia akan berusaha mengangkat kepalanya sendiri saat ditelungkupkan. Jika kepalanya terkulai lemas/tak terangkat saat ditelungkupkan, perlu dicermati sebagai tanda mencurigakan. Kemungkinan ada suatu penyakit yang dideritanya.
Gerakan motorik kasar yang seimbang juga bisa dilakukan bayi sejak lahir hingga usia setengah bulan. Ini bisa dilihat dari anggota gerak tangan dan kakinya. Saat kaget, keempat anggota geraknya yang semula dalam posisi menekuk seperti katak, mengalami ekstensi menjadi lurus secara bersamaan.
Emosi
Perkembangan emosi bayi harus terus dipantau mengingat masa ini merupakan dimulainya pembentukan kecerdasan emosi/emotional quotient (EQ). EQ ini memegang peran sangat penting dalam menumbuhkan rasa aman yang selanjutnya memupuk kepribadiannya tumbuh secara positif. EQ juga sangat mendukung pertumbuhan berbagai aspek kecerdasan bayi itu sendiri.
Sejak baru lahir bayi sudah dapat menunjukkan emosi pertamanya dalam bentuk tangis dan kerewelan. Dengan cara tersebut bayi mengungkapkan emosi akibat rasa tak nyaman seperti lapar, haus, dan lainnya. Umumnya selama minggu-minggu pertama ia akan sering menangis dan rewel. Tak mudah untuk mengenali apakah emosi bayi terganggu atau tidak. Namun yang penting orangtua berupaya untuk mengenali emosi yang ditunjukkan si kecil. Tanggaplah akan kebutuhannya. Pemenuhan ini selanjutnya akan menumbuhkan rasa percaya (basic trust) terhadap lingkungan terdekatnya.
Bila bayi terlihat begitu tenang, jarang menangis meski mengalami ketidaknyamanan, boleh saja bila orangtua mencurigai sesuatu, apakah ada gangguan kinerja otaknya. Untuk memastikannya tentu perlu observasi dan pemeriksaan oleh dokter untuk membantu menemukan masalahnya.
Bayi usia-usia awal juga umumnya jarang tersenyum. Apalagi bila kemudian ibu yang membesarkannya pun jarang tersenyum, jarang mengajaknya bercakap-cakap. Bayi kemungkinan juga sulit tersenyum atau sulit mengekspresikan perasaannya lewat suara-suara karena emosi bayi tak terstimulasi dengan baik. Jadi, demi kebaikannya seringlah tersenyum dan mengajaknya bicara di setiap kesempatan, entah saat menyusui, bermain, memakaikan baju, memandikan, dan sebagainya.
Berat & Panjang Badan
Pertumbuhan berat badan sekitar 3,0-4,3 kg. Panjang badan 49,8-54,3 cm,dan lingkar kepala 33-39cm.
Bahasa
Usia-usia awal bayi belum bisa berbicara dalam arti "berbahasa" yang sebenarnya. Bahasa yang diungkapkannya berupa tangisan. Ia akan menyatakan rasa lapar, ngantuk, dan rasa tak nyamannya akibat pipis atau cuaca panas lewat tangisan. Karenanya, bayi ingin dipahami dan orang-orang di sekitarnya harus berusaha memahami ekspresinya. Biasanya dalam beberapa minggu, orangtua sudah bisa membedakan tangisan bayinya. Apakah itu tangisan keras karena lapar, tangisan melengking karena kolik, atau tangisan pelan bagai keluhan karena merasa tak nyaman dan ingin dibelai.
Meski bayi belum dapat menangkap bahasa orang di sekitarnya, tetapi jangan pernah berhenti untuk selalu mengajaknya bicara, bahkan sejak ia masih dalam kandungan. Awalnya ia akan menangkap suara-suara yang didengarnya. Semakin sering mengajaknya bicara, maka akan semakin banyak hal yang dapat ia tangkap. Dari situ, kemampuan berbahasanya akan berkembang melalui tahapan- tahapan. Bayi yang banyak mendengar, kemampuan berbicaranya lebih cepat terasah karena kemampuan bahasa dan pendengaran saling berkaitan. Dendangkan nyanyian atau perdengarkan lagu-lagu dari tape. Buku-buku bergambar dan dongeng juga baik dibacakan untuk mengenalkan berbagai kosakata. Bahasa yang dominan dipakai akan menjadi bahasa ibu.
Motorik Halus
Gerak motorik halus berkaitan dengan koordinasi mata. Kemampuan penglihatannya masih bereaksi dengan objeknya berupa sinar. Jadi, jika didekatkan pada sinar terang tampak bayi seperti mengerjapkan matanya atau mengerutkan dahinya. Ada juga bayi yang sudah menatap, walaupun hanya sebentar saja.
Rangsang bayi dengan objek cahaya, mainan berwarna terang dan menyala seperti merah, kuning, hijau, serta suara-suara. Sekitar usia 1 minggu hingga 1 bulan 2 minggu, diharapkan bayi sudah bisa mengikuti arah objek yang digerakkan ke garis tengah pandang penglihatannya. Untuk memastikannya bisa dengan menaruh mainan berwarna terang di depan matanya sekitar 20 cm. Jika bayi sudah bisa mengikuti arah mainan tersebut pertanda si bayi sudah dapat menangkap lebih banyak yang dilihatnya, tak hanya membedakan gelap dan terang lagi. Hanya saja stimulasi ini perlu dilakukan berulang-ulang. Mulai usia 3 minggu berikan stimulasi dengan cara mengarahkan benda sebagai objeknya dari arah pinggir sampai lewat garis tengah. Diharapkan mata bayi akan mengikuti gerakan benda tersebut.


Anda sering menanyakan kepada dokter anak mengenai perkembangan bayinya. Kepandaian bayi normal berkembang dengan bertambahnya umur. Contohnya saja, bayi yang baru lahir tidak dapat melihat dengan jelas, namun pada bulan kedua ia dapat melihat benda yang dekat, seperti buah dada ibunya saat sedang disusui. Sesuai dengan bertambahnya umur bayi, ia dapat perlahan-lahan melihat benda yang lebih jauh letaknya. Dan apa yang dilakukan bayi pada umur tertentu menjadi perhatian ibunya.
Di bawah ini secara berturut dituliskan hal-hal apa yang mungkin dilakukan bayi pada tiap umurnya. Namun Anda tidak perlu cemas jika pada umur tertentu bayi belum dapat melakukan seperti yang tertulis di bawah ini. Umumnya bayi yang terlalu gemuk agak ketinggalan dalam perkembangan fisiknya. Ada bayi yang belum dapat tengkurap atau berbalik, sudah dapat duduk sendiri.
Hal yang sering menggelisahkan Anda jika bayi Anda sudah berumur 1 tahun dan ia belum dapat berjalan. Bayi yang ketakutan (memiliki nyali yang kecil) sudah lama dapat berjalan di box dengan pegangan, tetapi kadang-kadang sampai umur 20 bulan tidak berani berjalan tanpa bantuan. Hal yang demikian masih dianggap normal. Namun jika Anda merasa sangat khawatir terhadap hal tersebut, Anda dapat menannyakannya kepada dokter anak untuk dapat memeriksakan anak, apakah ia memiliki kelainan pada pusat syarafnya.
Saat bayi berumur 1 bulan
Ia akan melakukan gerakan-gerakan yang merupakan refleks, seperti membuka mulut, mencari puting susu, menghisap, dan menelan. Jika pipinya disentuh, maka ia akan menggerakkan kepalanya ke arah yang sama. Ia sudah dapat tersenyum. Matanya diarahkan ke arah tertentu seperti tembok atau jendela, karena belum dapat melihat benda-benda yang terletak jauh dengan jelas. Ia sering kali memasukkan tinju dan jarinya ke dalam mulut. Ia memegang jari yang disodorkan pada telapak tangannya. Ia akan menangis jika merasa lapar. Jika ditidurkan dalam keadaan tengkurap, ia akan menggerakan kepalanya ke sisi. Tidur secara terus menerus, dan hanya bangun untuk disusui atau mendapat botol untuk dihisap.
Saat bayi berumur 2 bulan
Ia sudah bisa miring ke kanan dan ke kiri. Ia sudah dapat membedakan muka dan suara. Dengan matanya, ia dapat mengikuti gerakan benda yang terletak di dekat matanya. Ia dapat memegang benda yang diberikan selama beberapa detik, dan melepaskannya kembali. Ia dapat meminta perhatian dengan menggerakkan lengan dan kakinya. Dan ia akan menghisap setiap benda yang dipegangnya.
Saat bayi berumur 3 bulan
Ia dapat mengangkat kepala dan tubuhnya jika diletakkan dalam posisi tengkurap. Memegang mainan dengan kedua tangannya. Ia melihat kesana-kemari, dan ia akan mencoba mencari suara atau musik jika mendengarnya. Ia dapat duduk dalam beberapa waktu jika ditunjang. Ia menegakkan kepalanya ketika didudukkan, dan menangis jika ditinggal.
Saat bayi berumur 4 bulan
Ia sudah dapat memegang benda yang diletakkan di tangannya. Ia dapat menggeser tubuhnya untuk mencapai dan memegang benda. Memasukkan benda dalam mulutnya. Jika diangkat dalam posisi berdiri akan menginjak dengan kedua kakinya. Ia mulai mengoceh, dan tertawa. Senang main dengan mainan yang ada.
Saat bayi berumur 5 bulan
Ia akan berhenti menangis jika mendengar suara ibunya, menangis jika mainannya diambil. Dapat memindahkan benda dari tangan yang satu ke tangan lainnya. Ia meniru gerakan orang lain yang dilihatnya. Membawa kakinya ke mulut dan menghisap jari kakinya. Senyum dan ngoceh untuk mendapat perhatian. Ia dapat tertawa di hadapan cermin.
Saat bayi berumur 6 bulan
Berbalik dari posisi telentang menjadi posisi tengkupan, atau sebaliknya. Bila didudukkan sapat duduk sendiri tanpa ditunjang. Ia suka menjatuhkan mainan yang diberikan, dan meminta untuk diambilkan kembali. Ia senang bermain dengan kakak-kakaknya. Senang jika didirikan, serta suda mulai banyak mengeluarkan suara.
Saat bayi berumur 7 bulan
Dapat mengangkat badannya dengan tangan dan lutut. Menggeser badannya ke belakang (mundur) atau ke depan (maju). Membawa mainan yang ia sukai terus menerus dan marah jika mainannya diambil. Mencoba untuk berdiri, suka membuat suara dengan mengetuk atau mengocok benda yang ada dalam genggamannya. Menarik-narik rambut dan telinganya, bermain dengan kakinya.
Saat bayi berumur 8 bulan
Ia sudah dapat merangkak, duduk tanpa bantuan, mengangkat badan dengan bantuan box, atau kursi hingga dalam posisi berdiri. Memegang botol dan minum sendiri. Mendorong benda yang tidak ia sukai. Mengambil benda-benda kecil, berteriak memanggil orang lain.
Saat bayi berumur 9 tahun
Ia dapat berdiri untuk sementara saat tangannya dipegangi. Dapat duduk sendiri dan berputar-putar. Memasukkan jari-jarinya ke dalam lubang. Mengerti satu dua kata dan bereaksi jika diperintah.
Saat bayi berumur 10 bulan
Ia sudah dapat duduk sendiri tanpa bantuan. Merangkak dengan baik, naik di kursi atau tangga rumah, berjalan dengan bantuan, mengangkat kakinya jika Anda sedang memakaikannya celana. Meniru suara terbatuk-batuk. Mengatakan ”papa”, ”mama”, senang bermain dengan mainan tertentu, memegang kue dan memakannya. Mengerti yang diperintahkan dan melakukannya, mulai takut terhadap orang yang tidak dikenal.
Saat bayi berumur 11 bulan
Berdiri lama tanpa bantuan. Berjalan jika dipegangi satu atau dua tangannya. Mengubah posisi berdiri menjadi duduk tanpa bantuan. Dapat memegang benda-benda kecil dengan ibu jari dan telunjuknya. Ia dapat menelanbeberapa kali secara berturut-turut jika diberikan minum melalui cangkir. Menggunakan kedua tangannya secara bersama-sama untuk melakukan fungsi yang berbeda, seperti mengambil benda dari tangan kanannya dan mengangkat badan dengan tangan kirinya. Takut bila didekati orang yang tidak dikenal, akan tetapi senang dengan anak lain. Mengerti lebih banyak kata yang diucapkan.
Saat bayi berumur 12 bulan
Banyak berjalan meski langkahnya belum stabil, banyak merangkak, banyak bermain dengan mainan yang ia senangi, senang membuka pakaiannya, merasa takut pada orang yang tidak ia kenal dan keadaan yang tidak biasa. Memegang pensil dan kapur untuk membuat coret-coretan. Untuk mengambil mainan, menghisap jempol dan memasukkan makanan dalam mulutnya lebih sering menggunakan tangan tertentu (kanan atau kiri). Menolak jika ditidurkan, dapat berbicara 2 hingga 3 kata.

Readmore..

Perkembangan janin bayi l foto l video

| | 0 komentar



BULAN KE 1
Sel telur yang telah dibuahi menjadi sekumpulan sel berbentuk bola yang menempel di dinding rahim. Kumpulan sel itu lalu berkembang bentuknya menjadi seperti udang sebesar beras. Di tahap ini tumbuh susuna saraf pusat dan jantung
BULAN KE 2
  • Umur kehamilan 6 minggu : terbentuknya tangan, kaki, otak dan organ-organ penting : seperti jantung, hati, ginjal dan limpa.
  • Umur kehamilan 7 minggu : terbentuknya otak dan mata
  • Umur kehamilan 8 minggu : terbentuknya struktur telinga, mata dan mulut
  • Umur kehamilan 10 minggu : jantung mulai berfungsi, terbentuknya paru-paru

PESAN
  • Pada saat ibu menyadari tentang kehamilan ini, calon bayi sudah tumbuh cukup lama sehingga ibu perlu mengejar pemasukan zat gizi yang diperlukan antara lain : zat pembanguna, zat tenaga, zat pengatur/vitamin dan mineral utamanya zat besi.
  • Sebelum turun dari tempat tidur, makan sesuai, misalnya makan kue biskuit.
  • Makan porsi kecil tetapi sering, mudah dicerna tidak terlalu berbumbu dan banyak minum air buah segar
  • Pemberian zat besi tablet
Mengatasi keluhan hamil muda antara lain:
  • Dengan menyadari peristiwa kehamilan , adalah hal yang kodrati yang dialami oleh semua perempuan dan mohon kepada Tuhan semoga proses kehamilan berjalan lancar, selamat sampai masa persalinan dan nifas.
  • Hati-hati dengan pemberian obat-obatan yang dimakan untuk mengatasi keluhan pusing-pusing, pana dan sebagainya seperti : antalgin, tetracilin dan sebagainya, karena obat-obatan tersebut dapat berakibat pada


Sumber : Perkembangan Janin


video perkembangan janin bayi




PERKEMBANGAN JANIN DARI MINGGU KE MINGGU


Minggu ke-1 :
Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran si kecil dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir Anda

Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen.


Sel2 telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahariSel ini akan bertemu dengan sel2 sperma dan memulai proses pembuahan
5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung telur.



Pada saat ini kepala sel sperma telah hampir masuk. Kita dapat melihat bagian tengah dan belakang sel sperma yang tidak henti-hentinya berusaha secara tekun menerobos dinding indung telur



Minggu ke-2 :

Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.
Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium


Minggu 3:

Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.
Minggu ke-4 :

Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif.

Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta (urat besar yang membawa darah ke jantung).

Minggu ke-5 :

Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.


Minggu ke-6 :

Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak



Minggu ke-7 :
Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru

Minggu ke 8

Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan.

bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna
Minggu ke-9 :

Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.


Minggu ke-10 :
Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.
Minggu ke-11 :
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap.

Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri


Minggu ke-12 :

Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.

Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.




Minggu ke-13 :
Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.
Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.


Minggu ke-14 :
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.

Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak
Minggu ke-15 :

Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm

Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutupMinggu ke-16 :
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.
Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram

Minggu ke-17 :

Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya.
Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk
Minggu ke-18 :

Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.
Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.


Minggu ke-19 :
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.


Minggu ke-20 :
Setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. kuku tumbuh pada minggu ini.
Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat

Minggu ke-21 :

Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm


Minggu ke-22 :

Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional

Minggu ke-23 :
Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram

Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
Minggu ke-24 :

Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang

Kulit bayi mulai menebal
Minggu ke-25 :

Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan.

Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.

Minggu ke-26 :
Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.
Minggu ke-27 :

Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan.

Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.
Minggu ke-28 :


Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh

Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.


Minggu ke-29 :

Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui).

Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.
Minggu ke-30 :

Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa

Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.
Minggu ke-31 :

Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban

Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan

perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm.

Minggu ke-32 :

Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini.

Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi, .
Minggu ke-33 :

Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.
Minggu ke-34 :

bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm.
Minggu ke-35 :

Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.
Minggu ke-36 :

Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu dengan mama dan papa. Berat badan bayi 2400-2450 gram, dengan tinggi badan 47-48 cm


Minggu ke-37 :

Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm

Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.








Readmore..
 
© Copyright 2010. yourblogname.com . All rights reserved | yourblogname.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com